Saat ini, penyidik Densus 88 Antiteror Polri sedang mendalami unggahan pesan pribadi yang dikirimkan DE dari akun media sosial miliknya.
Barang bukti yang ditemukan Densus 88 di lokasi penggerebekan-Tuahta Aldo-
BACA JUGA:
- Karyawan PT KAI Teroris, DPR: Erick Thohir Harus Serius Tangani Radikalisme BUMN, Jangan Terlena Pilpres 2024
- Kapolda Metro Jaya Ungkap, Anggota Densus 88 Temukan 18 Senjata dan Bendera ISIS di Rumah Teroris Bekasi
11 Senjata Laras Pendek, 5 Laras Panjang
Seperti diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE, Senin, 14 Agustus 2023, pukul 12.17 WIB, di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Dalam penangkapan tersebut, penyidik menyita barang bukti, di antaranya 17 pucuk senjata api yang terdiri atas 11 laras pendek dan lima laras panjang.
Selain itu, ada beberapa magasin dan amunisinya, komputer meja yang masih didalami, serta beberapa barang bukti lainnya.
Penampakan Senjata, amunisi dan barang bukti lain milik pegawai PT KAI yang diamankan Densus 88-fin/islahbahrawi-Twitter
Barang bukti yang ditemukan Densus 88 di lokasi penggerebekan-Tuahta Aldo-
Penampakan Senjata, amunisi dan barang bukti lain milik pegawai PT KAI yang diamankan Densus 88-fin/islah bahrawi-Twitter
Barang bukti yang ditemukan Densus 88 di lokasi penggerebekan-Tuahta Aldo-
BACA JUGA:
- Terduga Teroris di Bekasi Ternyata Punya 'Tempat Penyimpanan Senjata' di Beberapa Bagian Rumahnya
- Ini Penampakan Rumah Terduga Pelaku Terorisme di Bekasi yang Digeledah Densus 88
Saya hanya ingin mengetuk kesadaran @KemenBUMN . Sejak dulu saya dan beberapa teman berteriak ketika ada pendakwah beraliran Wahabi atau pengusung Khilafah yang anti Pancasila berceramah di PLN, Telkom, Pertamina atau di Badan Usaha penting milik negara lainnya.
— Islah Bahrawi Official (@islah_bahrawi) August 14, 2023
Banyak karyawan… pic.twitter.com/o5XazrAVl5