Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan Rusia tidak ragu-ragu dalam menggunakan senjata nuklir untuk menghadapi agresi Ukraina.
Rusia memiliki sekitar 4.477 hulu ledak nuklir yang dikerahkan dan cadangan, termasuk sekitar 1.900 senjata nuklir taktis, menurut Federasi Ilmuwan Amerika. ()