Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menanggapi rencana dihapusnya perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika karena menyebabkan kerugian hingga Rp100 miliar.
Gubernur meminta PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk tidak melihat soal untung dan rugi dari penyelenggaraan sebuah event.
"Mestinya ya dari awal teman-teman ITDC dan MGPA ini sadar. Kalau dilihat event penyelenggaraannya pasti rugi. Tapi keseluruhan dampaknya mesti juga dihitung," katanya lagi.
Dia mengaku tidak sependapat jika (WSBK) dihapus, karena menurutnya keberadaan event baik WSBK maupun MotoGP di Mandalika sangat dirasakan dampaknya bagi daerah dan masyarakat.
"Kalau penyelenggaraan event awal-awal pasti rugi, enggak ada event di awal-awal pasti untung. Makanya kalau bisa duduk kembali dibahas dan jangan jadikan ini sebagai beban," katanya pula.
"Kan kesannya ITDC dan MGPA tidak hanya WSBK, tapi MotoGP juga nggak usah supaya mereka konsentrasi di Bali saja karena uangnya banyak," ujar Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB itu pula.