News . 22/06/2023, 08:40 WIB
BACA JUGA:
Perubahan yang signifikan membuat mereka harus memutar otak dan mencari solusi untuk keberlangsungan hidup mereka.
Air yang semakin sulit dicari dan akses jaringan listrik yang terbatas memaksa warga harus menemukan solusi yang tepat guna dalam kondisi tersebut.
Air bersih baru tersedia di kedalaman 117-132 meter, jauh lebih dalam dari sumur-sumur masyarakat kota kebanyakan.
Dengan energi surya kita bisa membantu masyarakat menghemat tagihan hingga Rp2,5 juta per bulan untuk kebutuhan air mereka.
BACA JUGA:
"Ini adalah harapan kita semua, dengan kolaborasi bersama anak-anak muda seperti komunitas Solar Generation dan masyarakat, kita bisa mewujudkan solusi yang baik untuk mencegah sebelum semuanya memburuk," tegas Hadi.
Di sisi lain salah satu warga Timbulsloko, Ghofur juga ikut buka suara atas upaya Greenpeace pasang pompa air bertenaga surya.
"Mulai langkanya air, menurutku sejak air naik pompa ini jadi sering mati. Sejak air pasang terlalu ekstrem naiknya, mesin-mesin pompa sering rusak," ucap Ghofur.
"Mudah-mudahan dengan adanya pompa dan solar panel bisa membantu listrik dan air buat warga," tambahnya.
BACA JUGA:
Pada kesempatan yang sama fashion enthusiast Citra Subiakto juga ikut memberikan tanggapan atas tindakan Greenpeace.
"Sebenarnya dari baca-baca, salah satu solusi yang paling baik, dan kita pelan-pelan di mana pun kita berada kalau kita bisa, kita belajar cara bikinnya," ujar Citra.
"Listrik, air bersih, semuanya kan hak manusia ya. Jadi saya selalu bilang bahwa di dunia ini tidak sempurna, tapi ini lebih baik dan harus dilakukan," sambungnya.
Timbulsloko hanya salah satu dari banyak daerah yang sudah merasakan dampak krisis iklim secara langsung jika kita tidak segera beralih dari energi fosil seperti batubara.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com