"Tidak ribuan. Hanya sekitar 100 hektare".
Jack Poltak Sitinjak juga membangun rumah di Sitinjak. Di atas tanah warisan kakeknya. Saat-saat ada upacara adat ia ke sana. Bersama istri dan tiga anaknya. Bisa tidur di rumah sendiri.
Si anak panti asuhan bisa berbuat begitu banyak untuk kampung ayah-ibunya. Ia tidak lahir di Samosir tapi ikatan adatnya masih sangat kuat dengan kampung itu.
Dari kampung itulah marga Sitinjak berasal. Bapak marga Sitinjak adalah keturunan ke-10 dari si Raja Batak.
Batak Samosir telah melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti AE Manihuruk, Friedrich Silaban, sastrawan Sitor Situmorang, wartawan Parakitri Tahi Simbolon, dan politisi yang mau mengambil Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun. Tapi, mungkin baru Jack Poltak Sitinjak-lah yang akan jadi tokoh paling terkenal di marga Sitinjak. (*)