AMPG Kepung Markas Beringin dan Desak Airlangga Mundur dari Ketum Golkar!

fin.co.id - 04/06/2023, 10:50 WIB

AMPG Kepung Markas Beringin dan Desak Airlangga Mundur dari Ketum Golkar!

AMPG Kepung Markas Beringin dan Desak Airlangga Mundur dari Ketum Golkar!

AMPG Desak Airlangga Mundur dari Ketum Golkar! -  Aliansi Masyarakat Peduli Golkar (AMPG) mendesak Airlangga Hartarto untuk segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Desakan ini disampaikan oleh AMPG dalam aksi damai yang digelar di Depan Kantor DPP Golkar pada Minggu 4 Juni 2023.

"Kami mendesak Airlangga segera mundur, jangan jadikan Golkar sebagai tempat berlindung. Airlangga Hartarto sudah tidak lagi mampu menjaga kehormatan dan kepercayaan publik terhadap Partai Golkar," ungkap Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Golkar (AMPG), Samba, Minggu 4 Juni 2023.

AMPG juga menyoroti fakta bahwa Partai Golkar merupakan salah satu partai politik besar yang masih eksis dan memiliki peran penting dalam perpolitikan Indonesia. 

BACA JUGA:

"Namun, partai ini terus-menerus terkena isu-isu yang merugikan akibat kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan Airlangga Hartarto," tandasnya.

Beberapa kasus yang menjadi sorotan adalah kebijakan impor garam pada tahun 2018 dan dugaan keterlibatan Airlangga dalam kasus kelangkaan minyak goreng (migor) yang sedang diteliti oleh Kejaksaan Agung.

"Kebijakan impor garam yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto telah merugikan para pelaku usaha dalam negeri dan mencoreng citra Partai Golkar," tegasnya.

BACA JUGA:

Lebih lanjut, AMPG juga menyoroti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Airlangga dalam penyaluran dana BPDPKS yang mencapai puluhan hingga ratusan triliun.

Tidak hanya itu, kasus dugaan perselingkuhan antara Airlangga dengan seorang wanita yang telah menikah juga menjadi sorotan AMPG. Kasus ini dianggap memalukan dan mencoreng citra Partai Golkar secara luas.

Dampak dari serangkaian kasus yang melibatkan Airlangga Hartarto ini sangat merugikan Partai Golkar. 

Elektabilitas partai ini dapat terancam dan dimanfaatkan oleh lawan politik untuk mendegradasi citra dan popularitas Partai Golkar serta para calon legislatifnya.

Kepemimpinan Airlangga dianggap tidak produktif dan melemahkan Partai Golkar secara keseluruhan.

Suara partai menurun dan jumlah kursi di DPR berkurang pada Pemilu 2019. Kinerja Airlangga sebagai pemimpin Partai Golkar menjadi tolak ukur bagi para kader partai dalam menentukan arah masa depan partai.

Admin
Penulis