3. Perubahan pengaturan akun :
Jika pengaturan akun Anda, seperti alamat email alternatif, nomor telepon, atau pertanyaan keamanan, berubah tanpa izin Anda, itu bisa menjadi indikasi bahwa akun Anda telah diakses oleh pihak yang tidak sah.
4. Tidak bisa mengakses akun :
Jika Anda tidak dapat masuk ke akun email Anda dengan kata sandi yang biasa digunakan, atau jika Anda mendapatkan pesan bahwa kata sandi Anda telah diubah, itu bisa berarti bahwa akun Anda telah dibajak.
5. Terima balasan konfirmasi perubahan kata sandi :
Jika Anda menerima pemberitahuan melalui email tentang perubahan kata sandi yang Anda tidak lakukan, itu bisa menjadi tanda bahwa seseorang telah mencoba mengubah kata sandi akun email Anda.
6. Pesan penghapusan email :
Jika Anda menerima pemberitahuan bahwa email Anda telah dihapus atau ada aktivitas yang mencurigakan pada akun email Anda, padahal Anda tidak melakukan itu, ada kemungkinan akun Anda telah dibajak.
7. Tidak dapat mengakses akun lain yang terhubung:
Jika akun email Anda terhubung dengan layanan lain, seperti akun media sosial atau akun perbankan, dan Anda tidak dapat mengakses akun-akun tersebut, ini mungkin menandakan bahwa akun email Anda dibajak.
Perlu diketahui bahwa email Anda dibajak, itu dapat berdampak pada rekening bank Anda.
Dalam banyak kasus, email digunakan sebagai alat komunikasi antara bank dan nasabah, dan sering kali email mengandung informasi penting seperti laporan transaksi, pernyataan rekening, atau instruksi pembayaran. Atau username akun Mobile Banking.
Jika penjahat siber berhasil mengakses akun email Anda yang dibajak, mereka dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Mencuri informasi keuangan :
Penjahat siber dapat mengakses email Anda untuk mencari informasi tentang akun bank, seperti nomor rekening, kata sandi, atau kode keamanan. Dengan informasi ini, mereka dapat mencoba mengakses atau memanipulasi rekening bank Anda.