2. Penipuan melalui email palsu :
Penjahat siber dapat menggunakan akun email Anda untuk mengirim email palsu kepada bank atau institusi keuangan lainnya, berusaha mengubah informasi rekening, meminta transfer dana, atau melakukan tindakan penipuan lainnya.
3. Mengakses pengaturan ulang kata sandi :
Dengan mengakses email Anda, penjahat siber dapat meminta pengaturan ulang kata sandi pada akun bank Anda. Jika mereka berhasil mereset kata sandi, mereka dapat mendapatkan kendali penuh atas rekening bank Anda.
Untuk melindungi rekening bank Anda jika email Anda dibajak, berikut adalah beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan:
1. Segera ubah kata sandi :
Jika Anda mencurigai bahwa email Anda dibajak, segera ubah kata sandi akun email Anda. Pilih kata sandi yang kuat, yang terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
2. Verifikasi dua langkah :
Aktifkan fitur verifikasi dua langkah jika tersedia pada akun email Anda. Ini akan menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel Anda saat melakukan login.
3. Periksa aktivitas akun :
Periksa riwayat aktivitas akun email Anda untuk melihat apakah ada aktivitas yang mencurigakan atau masuk yang tidak dikenali. Beberapa penyedia layanan email menyediakan fitur ini.
4. Laporkan ke penyedia layanan email :
Jika email Anda dibajak, laporkan kejadian tersebut ke penyedia layanan email Anda agar mereka dapat mengambil tindakan untuk mengamankan akun Anda dan membantu melacak pelaku.
5. Hubungi bank Anda :
Beri tahu bank Anda tentang situasi ini dan mintalah mereka untuk memperhatikan aktivitas yang mencurigakan pada rekening Anda. Mereka mungkin juga akan memberikan saran tambahan dan memperkuat lapisan keamanan rekening Anda.
