News . 23/05/2023, 13:03 WIB
Wacana penambahan kodam itu mendapat kritik dari Presiden Ke-5 Megawati Soekrnoputri.
Dikatakan Megawati, penambahan kodam baru belum terlalu perlu, mengingat belum terjadinya situasi perang.
"Katanya mau dibuat di tiap tempat, kodam. Ini enggak ada perang, satu. Kedua, apa kita juga mau perang?," ujar Megawati di hadapan para pejabat dan peserta didik Lemhanas dari unsur TNI/ Polri.
Awalnya Megawati mengingatkan soal perjuangan para pendiri bangsa.
BACA JUGA:
Mulai dari Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, hingga Bung Tomo.
Megawati juga mengenang masa kepemimpinan sang ayah, Sukarno saat menjadi Presiden RI.
Dituturkannya dahulu tak ada kodam, tapi laskar-laskar.
BACA JUGA:
Laskar-laskar itu disebutnya berfungsi untuk menjaga keutuhan negara.
Dikatakannya saat ini lebih baik mengantisipasi atau menghindari perang.
"Angkatannya harus bagus, jangan mau-maunya sendiri, memperkaya diri," tuturnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com