Harly Trojan
Ini memperoleh data tentang perangkat pengguna, terutama data tentang jaringan seluler dengan cara yang tidak benar.
Fake Dolphin
Ini program jahat yang menawarkan browser Dolphin sebagai alternatif untuk peramban atau mesin pencarian.
Dolphin adalah peramban palsu yang berisi Trojan. Peramban ini secara otomatis akan mendaftarkan pengguna ke layanannya tanpa ijin.
Umumnya, pengguna terpaksa mengunduh peramban Dolphin melalui pengalihan yang tidak disengaja.
BACA JUGA:
- Rekomendasi 6 Aplikasi Jualan Foto Terbaik, Bisa Hasilkan Dolar!
- Daftar 5 Virus Komputer Paling Berbahaya yang Wajib Kamu Tahu, Nomor 3 Bikin Gagal Fokus!
GinMaster
Dikenal sebagai GingerMaster, pertama kali terdeteksi pada 2011. Setelah memasuki perangkat, GinMaster akan menginstal root shell, sehingga tidak terdeteksi.
Penggunaan malware ini biasanya untuk mencuri informasi sensitif, mengontrol perangkat dari jarak jauh, memata-matai, dan masih banyak lagi.
ExoBot
Salah satu malware Android perbankan paling berbahaya. ExoBot akan meletakkan ikon aplikasi perbankan yang tampak sah, sehingga pengguna mengkliknya dan memasukkan data kredensial.
APV
Android Police Virus (APV) adalah sejenis ransomware, yakni dapat memblokir seluruh sistem dan mengenkripsi semua file dan aplikasi dalam perangkat.
FakeInst
Merupakan salah satu malware Android yang paling banyak tersebar. Tampak tak berbahaya, tapi setelah diinstal, malware ini secara otomatis mengirimkan pesan teks dengan tarif premium.
BlackRock
Ini malware tipe Trojan yang dianggap mencuri informasi perbankan dari aplikasi seperti Gmail, Uber, Amazon, Netflix, dan lainnya.
BACA JUGA:
- Pengumuman! Google Bakal Hapus Akun Tidak Aktif Akhir 2023, Ini Alasannya
- Dear Para Istri! Begini Cara Suami Menyembunyikan Chat WA, Triknya Sangat Mudah
OpFake
Adalah keluarga virus yang menyerang peramban Opera Browser. Penyerang di belakang OpFake secara diam-diam memantau aktivitas pengguna dan mengirimkan SMS dengan tarif premium melalui perangkat korban.
Adapun perangkat lunak berbahaya ini tersebar dengan berbagai cara, seperti melalui pop-up yang menarik, pembaruan Opera palsu, dan banyak lagi.
Basebridge
Malware jenis spyware ini yang menyusup ke perangkat Android. Perangkat lunak ini terkenal untuk memata-matai pengguna, mencuri data sensitif, dan mengirimkannya ke peretas.