Fakta dan Data Terbakarnya KMP Royce 1 di Alur Pelabuhan Merak - Bakaheuni - Kapal KMP Royce 1 mengalami kebakaran di Perairan Alur penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakaheuni.
Kepala Operasi Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten Heru dalam keterangan tertulis di Merak, Minggu (7/5) dini hari mengatakan jumlah penumpang berdasarkan data korban tercatat 456 orang.
BACA JUGA:
- Basarnas: Jumlah Penumpang KMP Royce 1 yang Terbakar di Merak 456 Orang
- Kronologi Kebakaran Kapal Fery KMP Royce 1 di Pelabuhan Merak Banten
Berdasarkan data yang dihimpun, berikut fakta-fakta terbakarnya KMP Royce 1.
- Kapal KMP Royce 1 adalah milik PT. DlB.
- Kapal KMP Royce 1 terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu, 6 Mei 2023.
- Kapal Ferry KMP Royce 1 terbakar di Perairan Alur penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni pada Sabtu (6/5) pukul 15.30 WIB.
- KMP Royce 1 terbakar di koordinat (-5.937150°,105,957080°) pada Sabtu (06/05) sekitar pukul 15.30 WIB.
- Kebakaran KMP Royce 1 berhasil dipadamkan, pada Pukul 17.30 WIB
- Jumlah penumpang sesuai manivest: 5 orang pejalan kaki (2 laki-laki dan 3 perempuan), 135 orang penumpang dalam kendaraan (108 laki-laki dewasa, 21 perempuan dewasa, 5 anak laki-laki dan 1 anak perempuan)
- Jumlah keseluruhan kendaraan sebanyak 79 unit.
- Jumlah korban 9 orang luka ringan (4 dirawat di RSKM Cilegon, 5 dirawat di Puskesmas Merak).
- Jumlah korban jiwa nihil
- 2 Tim kesehatan dari Biddokkes Polda Banten dikerahkan (1 tim kesehatan lapangan dan 1 tim DVI)
- Basarnas Banten melakukan evakuasi KMP Royce 1 dengan menggunakan Rescue CAR,
- KN SAR Tetuka,RIB 02 Banten, Kapal Patroli Polairud, Kapal Patroli Lanal Banten, Kapal Patroli KPLP dan Kapal Nelayan serta cuaca cerah berawan.
- Api dapat dipadamkan dan kapal akan dievakuasi di Pelabuhan Merak.
- Penyebab kebakaran berawal truk di dalam kapal mengalami terbakar
BACA JUGA:
"Penyebab terjadinya kebakaran kapal KMP Royce 1 hingga kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto.