Investasi . 05/05/2023, 20:06 WIB
Kamu harus sabar dan konsisten dalam mempelajari saham-saham yang dapat kamu pilih, kemudian membeli dan memantau pergerakannya.
Tentukan dulu jangka waktu investasimu. Jika kamu pemula, sebaiknya berinvestasi jangka panjang pada saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang kinerjanya sudah cukup stabil.
Biasanya cuan dihasilkan dari investasi yang kamu tabur setelah beberapa tahun, dari hasil dividen yang dibagikan untuk pemegang saham serta capital gain yang kamu peroleh saat menjual saham milikmu.
Kenali bisnis yang akan kamu jalani. Ibarat istilah, jangan beli kucing dalam karung. Sebab investasi bukan tebak-tebak buah manggis.
BACA JUGA:
Kamu harus melakukan riset, apakah potensi bisnis yang ingin kamu pilih bagus di masa depan. Kinerja suatu perusahaan di masa depan biasanya tercermin dari pergerakan sahamnya. Semakin percaya diri investor akan suatu saham, harga sahamnya biasanya cenderung naik.
Jangan pula membeli saham karena ikut-ikutan. Kamu harus pelajari sepak terjang perusahaan dan kinerja keuangannya selama beberapa tahun terakhir.
Jika pengelolaan perusahaannya bagus, likuiditas sahamnya juga terjaga, tidak perlu ragu untuk menginvestasikan jerih payahmu dalam saham tersebut.
Lebih baik membeli saham perusahaan yang sehat dengan nilai ekuitas lebih banyak daripada nilai utang.
BACA JUGA:
Demikian 3 tips investasi saham untuk pemula. Meskipun tidak selalu bersifat mutlak, namun tips tersebut tentu dapat kamu praktekkan supaya semakin mahir berinvestasi saham. Selamat berinvestasi, dan semoga cuan. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com