Instruksi Jokowi Jelang Lebaran: Turun Langsung Atasi Masalah Mudik - Menghadapi arus mudik Lebaran 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintruksikan agar seluruh jajarannya dan kepala daerah turun langsung ke lapangan.
Jokowi meminta menteri, pimpinan lembaga, pimpinan BUMN, dan kepala daerah turun menyelesaikan masalah mudik Lebaran 2023 Masehi.
"Kita harapkan utamanya, selain Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, saya minta agar BUMN, saya minta agar gubernur, bupati, wali kota betul-betul turun ke bawah untuk melihat problem secara detail," katanya saat Rapat Terbatas Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa, 11 April 2023.
Dikatakannya para pejabat pemerintah pusat dan daerah perlu langsung turun ke lapangan untuk menemukan masalah mudik secara faktual dan langsung menuntaskan masalah tersebut.
BACA JUGA:
- Tol Japek II Selatan Sadang-Taman Mekar Siap Dilintasi Arus Mudik Lebaran 2023
- Operasi Ketupat 2023, Polri Siapkan 2.684 Posko Arus Mudik Lebaran
Hal itu karena pada arus mudik Lebaran 2023 terdapat berbagai tantangan yang disebabkan lonjakan jumlah pemudik sebesar 45 persen hingga 123 juta orang dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 86 juta orang.
"Saya tidak bisa membayangkan dari 86 juta melompat ke 123 juta (orang) itu bukan sebuah manajemen yang mudah. Perlu persiapan, perlu desain perencanaan yang baik," kata Jokowi.
Pada mudik Lebaran tahun lalu, Presiden Jokowi mengingatkan terdapat masalah kepadatan dan kurangnya kapasitas kapal di Pelabuhan Merak, serta kepadatan di jalan tol yang menjadi sarana prasarana mudik.
"Oleh sebab itu secara detail yang bekerja di lapangan itu harus betul-betul melihat sehingga perbaikan dari manajemen tahun yang lalu itu arus mudiknya harus lebih baik, dan saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan di Pelabuhan Merak," kata Jokowi.
BACA JUGA:
- Jadwal Contra Flow Tol Cipularang Selama Arus Mudik Lebaran 2023
- Tol Cisumdawu Bisa Digunakan Arus Mudik Mulai Siang Hingga Sore, Ini Alasannya
Jokowi mengapresiasi karena telah dilakukan penambahan pelabuhan dermaga di Pelabuhan Merak sehingga meningkatkan kapasitas penumpang secara signifikan.
"Ada penambahan pelabuhan dermaga dua, dan juga ada penambahan kapasitas yang cukup signifikan. kapasitas dari 34 ribu ke 49 ribu (penumpang). Ini sebuah lompatan jumlah yang cukup besar," kata dia.
Selain itu, kata Jokowi, di Pelabuhan Merak telah disediakan pelabuhan khusus untuk sepeda motor, pelabuhan khusus untuk mobil dan kendaraan kecil, serta pelabuhan khusus untuk kendaraan berat.
BACA JUGA:
"Saya kira secara manajemen sangat baik, tapi sekali lagi kita akan lihat jalannya manajemen itu di lapangan seperti apa," kata Jokowi.