Sepakbola

Piala Dunia U-20 Batal, Akmal Marhali Geram! Tuntut Pembuat Gaduh Minta Maaf dan Tanggung Jawab Secara Pidana

fin.co.id - 30/03/2023, 07:50 WIB

Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.

"Karena banyak sudah dana yang dikeluarkan untuk kebutuhan-kebutuhan Piala Dunia bahkan usaha kecil menengah semua sudah bersiap untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia tapi pada akhirnya mereka harus melupakan mimpi tersebut," tutur Akmal.

BACA JUGA: Mahfud: Indonesia Tidak Akan Memiliki Hubungan Diplomatik dengan Israel hingga Palestina Merdeka

Tak hanya itu, Akmal Marhali menilai para pembuat keributan ini mesti dihukum secara moral dan juga pidana.

"Mereka yang telah membuat kita gagal menjadi tuan rumah piala dunia harus bertanggung jawab secara pidana lewat kelas action yang akan dilakukan oleh masyarakat," imbuh Akmal.

"Hukuman moral dan hukuman pidana adalah hal yang paling cocok diberikan kepada mereka yang menghilangkan mimpi 275 juta masyarakat Indonesia yang menginginkan Piala Dunia digelar di Nusantara ini," lanjutnya.

"Sungguh kejadian yang sangat menyedihkan, yang harus kita alami karena kepentingan politik," pungkas Akmal.

BACA JUGA: Abu Janda Beri Reaksi Mengejutkan Soal Pernyataan Jokowi Tentang Penolakan Israel di Piala Dunia U-20

FIFA Coret Indonesia Jadi Host Piala Dunia U-20

BREAKING NEWS! FIFA Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023.-Istimewa-

Sebelumnya terkait dengan pertemuan yang berlangsung hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, terkait dengan apa yang terjadi saat ini, FIFA telah memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 2023.

Penunjukkan tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, mengingat kompetisi yang ada masih sesuai dengan jadwal.

PSSI  berpotensi menerima sanksi dimana hal ini akan diputuskan kemudian.

BACA JUGA: Ditunjuk Bertemu FIFA Bahas Piala Dunia U-20 di Indonesia, Erick Tohir Dapat Pesan dari Jokowi

FIFA  menggarisbawahi, terlepas dari keputusan ini, FIFA tetap berkomitmen untuk mendampingi PSSI dengan kerja sama yang erat dan dengan dukungan dari pemerintah yakni Presiden Joko Widodo terkait proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.

Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Ketum Erick Thohir.

Pertemuan selanjutnya antara Presiden FIFA dan Ketum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Admin
Penulis
-->