Event . 29/03/2023, 13:30 WIB

YABB Luncurkan Laporan Dampak 2022: Upaya Kolektif Penyelesaian Masalah Iklim dan Kemampuan Digital

Penulis : Admin
Editor : Admin

BACA JUGA: Meriah! Maliq & D'Essentials dan POTRET Sukses Gebrak Jakarta Concert Week 2023 di JCC

Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh divisi riset YABB bersama Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) untuk mempelajari mentalitas para changemakers tersebut, agar bisa menginspirasi generasi masa depan.   

Di area lingkungan, YABB menciptakan solusi untuk mengentaskan permasalahan air dan sampah melalui Catalyst Changemaker Ecosystem (CCE) dengan dukungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Di ekosistem ini YABB menciptakan lebih dari 100 koneksi dari 200 pemangku kepentingan multisektor, membaurkan 33 startup dan organisasi non-profit di dalam Lab, dan meningkatkan skala dari solusi berbasis teknologi dan komunitas yang diimplementasikan di proyek percontohan di Bandar Lampung, Semarang, dan Makassar. 

Untuk membantu Indonesia memiliki talenta yang terampil sebagai fondasi kekuatan ekonomi digital, YABB berusaha menjembatani kesenjangan bagi 67 persen individu yang berasal dari universitas non-top tier dan 37 persen perempuan, untuk meningkatkan kompetensi di Generasi GIGIH, program yang menjadi bagian dari Kampus Merdeka, inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

BACA JUGA: Rayakan Keseruan Silaturahmi Saat Ramadan 2023 dengan Freedom Internet dari IM3, 100GB Hanya Rp125 Ribu Doang!

Setelah melalui pembelajaran di kelas dan pengalaman magang maupun mengerjakan proyek capstone, lebih dari setengah peserta berhasil mendapatkan pekerjaan selepas dari program ini. 

Melalui kolaborasi dengan para mitra, YABB mengembangkan komunitas untuk mendapatkan akses ke kebutuhan digital dan peralatan kesehatan yang memadai.

Lewat program BersamaCERDAS, YABB mendistribusikan perangkat elektronik kepada ke 5.700 generasi muda di area tertinggal untuk memperluas jangkauan literasi digital.

Selain itu, YABB juga membangun pabrik oksigen mini Pressure Swing Adsorption (PSA) dengan bantuan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Oxygen for Indonesia untuk menjaga suplai oksigen permanen di 45 rumah sakit di Indonesia.

BACA JUGA: Lazada Indonesia Hadirkan Lazada Epic 11th Birthday Sale: Tangkap Kejutan Voucher Belanja dan Diskon di Sini

YABB sadar bahwa apa yang dilakukan masih membutuhkan berbagai peningkatan serta dukungan dari akademisi, organisasi non profit, bisnis, komunitas, pembuat kebijakan, media, dan pemangku kepentingan lainnya guna menciptakan dampak dengan skala yang lebih besar dan berjangka panjang.

Chairperson Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) Monica Oudang.-anakbangsabisa.org-

"Penyelesaian masalah iklim dan kemampuan digital yang kompleks butuh kolaborasi bermakna yang mampu melahirkan solusi inovatif melalui penerapan innovation ecosystem," ujar Monica.

"Setiap pihak memiliki peran penting untuk menyatukan tujuan, serta saling berinteraksi mengisi kelebihan dan kekurangan sehingga bisa melahirkan inovasi," lanjutnya dalam rilis yang diterima awak redaksi FIN.CO.ID.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com