Bekasi

Astaga, Rp 17 Miliar Duit PAD Kota Bekasi Diduga Berasal Dari Permainan Ketangkasan Mengandung Unsur Perjudian

fin.co.id - 15/03/2023, 17:20 WIB

Suasana rapat istimewa Paripurna DPRD Kota Bekasi

Astaga, Rp 17 Miliar Duit PAD Kota Bekasi Diduga Berasal Dari Permainan Ketangkasan Mengandung Unsur Perjudian - Pria baju putih menebar uang mainan saat Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memberi sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD, sempat membuat heboh.

Berdasarkan keterangan yang fin.co.id dapat, aksi menebar uang mainan dilatarbelakangi kritisi terhadap P endapatan Asli Daerah (PAD).

BACA JUGA: Pencarian Balita 3 Tahun Tercebur ke Kalimalang Bekasi Dihentikan

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pria Diduga Melakukan Pencabulan Terhadap Wanita Disabilitas di Masjid Kabupaten Bekasi

Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Kota Bekasi, Rahmad Dani mengatakan, aksi yang ia lakukan merupakan bentuk kekecewaan.

Dalam PAD 2022 terdapat nomenklatur pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan ketangkasan sebesar Rp 17 miliar.

Sedangkan sepanjang tahun 2022 tidak ada aktivitas pacuan kuda dan kendaraan bermotor masuk pada PAD hiburan Kota Bekasi.

Uang Rp 17 miliar yang masuk ke PAD, dijelaskan bahwa berasal dari permainan ketangkasan yang berada di pusat perbelanjaan Mall yang ada di Kota Bekasi.

BACA JUGA: Hari Ketujuh Pencarian, Tim SAR Belum Temukan Balita Usia 3 Tahun yang Diduga Tercebur di Kalimalang Bekasi

BACA JUGA: Percepat Penanganan Pertolongan Bencana, Basarnas Dirikan Kantor Unit Siaga di Kota Bekasi

“Nah permainan ketangkasan ini dibilang dari permainan yang ada di mal-mal, padahal (mall) baru dibuka di tahun 2022 itu di bulan Juli, jadi menurut saya ini menjadi angka yang tidak logis,” kata Rahmad Dani saat dikonfirmasi,  Rabu 15 Maret 2023.

Ia menilai adanya ketimpangan dengan angka pendapatan, apabila dibandingkan dengan pendapatan daerah pada nomenklatur hiburan.

Terlihat bidang hiburan terdapat laga Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga yang hanya menghasilkan PAD sebesar Rp1 miliar selama satu tahun.

“Persija berkandang di Bekasi mendatangkan puluhan ribu orang itu PAD-nya hanya Rp 1 miliar pertahun, tapi ini yang dibilang hanya dari Timezone dari permaianan anak-anak ini angkanya tembus Rp17 miliar,” jelasnya.

BACA JUGA: Antusias Calon Pemudik Gratis Tinggi, Peserta: Uangnya Bisa Buat Keperluan Lain Di Kampung

Admin
Penulis
-->