Gempa Turki-Suriah Telan Korban Jiwa Hampir 21.000 Orang - Jumlah korban gempa Turki-Suriah terus bertambah.
Laporan sementara jumlah korban jiwa akibat gempa magnitudo 7,8 tersebut nyaris mencapai 21.000 orang.
Sejumlah media termasuk harian Hurriyet dan media-media asing, seperti Nikkei pada Jumat, 10 Februari 2023 menybut sekitar 17.600 orang meninggal dunia di Turki dan sekitar 3.300 di Suriah.
Diketahui gempa Turki-Suriah diakibatkan adanya pergerakan sesar Anatolia Timur di tenggara dan selatan Turki.
BACA JUGA:Bantuan Modal Usaha Modal Gratis dari Pemerintah, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya
Jumlah korban jiwa akibat gepma Turki-Suriah sudah melampaui jumlah korban gempa Turki 1999, yang menelan korban 18.000 jiwa.
Gempa Turki 1999 diakibatkan karena adanya pergerakan patahan Anatolia Utara. Berbeda dengan gempa saat ini yang berpusat di distrik Pazarcık di Provinsi Kahramanmaraş.
Sampai Kamis (9/2) sekitar pukul 21.00 WIB, badan penanggulangan bencana dan kedaruratan Turki (AFAD) masih menyebut angka 16.170 korban jiwa di Turki.
Namun, media massa asing dan lokal Turki sudah memperbarui angka itu menjadi sekitar 17.000-an.
BACA JUGA: Turki Berkabung Nasional 7 Hari, Kibarkan Bendera Setengah Tiang Sampai Matahari Terbit 12 Februari
BACA JUGA:Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya
Laporan surat kabar Hurriyet, tim SAR berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan akibat guncangan gempa.
Sementara itu di Suriah, konvoi bantuan PBB untuk pertama kalinya memasuki daerah barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak yang menjadi salah satu daerah terparah yang terdampak gempa.
Wilayah itu sebelumnya diblokade oleh pasukan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al Assad.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq