Badan keamanan nasional Amerika berharap materi yang mereka kumpulkan akan menambah nilai database pengumpulan intelijen China mereka.
Sementara itu, Kementerian luar negeri China menyatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pihaknya telah memberi tahu Washington berulang kali bahwa balon itu adalah pesawat sipil yang secara tidak sengaja terbang di atas Amerika Serikat dan kehadirannya "sepenuhnya tidak disengaja.
“dalam keadaan seperti ini, bagi Amerika Serikat untuk bersikeras menggunakan kekuatan bersenjata jelas merupakan reaksi berlebihan yang secara serius melanggar konvensi internasional,” kata pernyataan itu.
“China akan dengan tegas membela hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan yang terlibat, dan memiliki hak untuk menanggapi lebih lanjut.” (*)