BEKASI, FIN.CO.ID -- Solihin salah satu eksekutor pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur, sempat tinggal di dekat Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya satu keluarga keracunan di Bantargebang Kota Bekasi.
Pemilik Rumah Kontrakan, Ngatmono (60) mengaku, Solihin alias Duloh kurang lebih sudah 1 tahun tinggal bersama anaknya di rumah kontrakan miliknya.
BACA JUGA:Cara Menggunakan Google Meet, Rapat Online Bisa Lewat Laptop Atau Hp
"Kesehariannya jualan es cream cincau keliling, dagangnya sih di sekitar sini pangkalan lima (Bantargebang) bareng sama anaknya," kata Ngatmono saat ditemui fin.co.id Rabu 25 Januari 2023.
Menurutnya, Solihin dan keluarga memang jarang berkomunikasi dengan dirinya karena sibuk bekerja berdagang Es Cream Cincau setiap hari.
Selain itu, Solihin sekeluarga juga dikenal dekat dengan tetangga meski jarang berkomunikasi dengan Ngatmono dan putranya.
"Komunikasi sama tetangga juga baik, cuman saya jarang ngobrol, memang ga ada waktu lah," ucapnya.
BACA JUGA: Terungkap! Solihin Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur Ternyata Pengusaha Besar Es Cincau
BACA JUGA:Cek Disini! Cara Unduh TikTok Untuk PC Windows, Gampang Banget Gaes
Ngatmono menjelaskan, Solihin alias Duloh beserta anaknya sudah beberapa hari hilang usai terungkapnya kasus pembunuhan berantai Bekasi Cianjur.
"Ada seminggu yang lalu (terakhir kelihatan anaknya), pokoknya dia kemana saya juga gatau kemana karena gak pamit," ungkapnya.
Hingga kini, dirinya juga belum mengetahui kemana kabar anak Solihin usai bapaknya dikabarkan menjadi salah satu pelaku pembunuhan berantai Bekasi Cianjur.
"Ya kaget saya mas gak nyangka aja dia begitu, sekarang gak tau dia kemana dan kunci pintu kontrakan nya juga dibawa," terangnya.
