Jonatan yang tertinggal 11-16 mampu mengejar ketertinggalan lewat perolehan lima poin menjadi imbang 16-16. Jonatan terlalu terburu-buru untuk mematikan serangan Nishimoto dan menciptakan fault yang merugikan.
Peluang itu pun diambil Nishimoto untuk memberikan tekanan balik kepada Jonatan agar kesulitan mengembangkan permainan sampai match point 17-21.