"Lima kasus domisili Jakarta, dua kasus domisili luar DKI Jakarta dan sudah diteruskan ke dinas kesehatan setempat," katanya.
BACA JUGA: Omicron XBB Merajalela, Daya Tularnya Tinggi, Pakai Masker Yah!
BACA JUGA:Jenis Baru, Covid-19 Sub-varian Omicron XBB Ada di Singapura, Perketat Pintu Masuk Indonesia
Adapun lima yang domisili di DKI Jakarta sudah dilakukan penelusuran kontak erat lebih lanjut, terdiri atas tiga laki-laki, dua perempuan, tiga orang usia 30--50 tahun, satu orang 50--60 tahun, satu orang 63 tahun.
"Berdasarkan periode positif PCR pada 20 Oktober hingga 12 November 2022, pasien itu tidak ada riwayat perjalanan keluar negeri atau keluar kota," katanya.
Syahril menambahkan seluruh pasien sudah dinyatakan pulih setelah menjalani isolasi mandiri di rumah selama 10 hari.
BACA JUGA: Puncak Kasus Omicron, Menkes: Jakarta Sebentar Lagi
BACA JUGA:Berkeringat seperti Ini Bisa Jadi Pertanda Orang Kena Omicron BA.5
"Semuanya bergejala ringan. Gejala tersering masih demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan. Ada yang anosmia atau sulit mencium bau dan ada yang mengeluhkan nyeri perut, mual dan muntah," ujarnya.
Syahril mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik menyikapi kabar tersebut, selama masyarakat menjalani program vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maupun booster atau dosis penguat.