Selain itu, KTT G20 Bali juga berhasil menyepakati sejumlah komitmen investasi dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan Turkiye.
”Berbagai komitmen investasi tersebut, perlu segera ditindaklanjuti dan dimonitor. Selaku Troika G20 tahun 2023 bersama dengan India, Indonesia perlu memastikan implementasi dari berbagai komitmen tersebut," kata Menko Airlangga.
"Dan tentu sebagai Troika, Indonesia akan menjaga keberlanjutan hasil pembahasan berbagai isu strategis yang berhasil disepakati di Bali,” sambung.
Sebagai Presidensi G20, Indonesia terbukti dapat memimpin negara-negara G20 menjawab tantangan global, menghasilkan terobosan kerja sama bagi masyarakat dunia, dan memastikan keutuhan G20.
Keberhasilan Presidensi G20 menunjukkan bahwa Indonesia mampu menavigasi diplomasi luar negeri yang tidak hanya menguntungkan bagi kepentingan global namun juga bermanfaat bagi kepentingan domestik.
Turut hadir pada acara ini, Menteri dan Kepala Badan/Lembaga yang tergabung dalam Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia, Menteri pengampu working group dan engagement group, chairs working group dan engagement group.
Juha hadir Direksi BUMN dan Badan Usaha yang telah mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, kontributor, dan sejumlah pemimpin redaksi media nasional. (d7/map/fsr)