Miris! Peredaran Obat Terlarang di Kabupaten Tangerang Sudah Masuk Kalangan Pelajar SD, Polsek Cisoka Bungkam?

fin.co.id - 19/12/2022, 11:24 WIB

Miris! Peredaran Obat Terlarang di Kabupaten Tangerang Sudah Masuk Kalangan Pelajar SD, Polsek Cisoka Bungkam?

Kios di Desa Cempaka Kecamatan Cisoka Kabupaten tangerang Diamuk Massa karena Diduga Menjual Obat Terlarang (dok Ist)

Para warga juga pernah membuat petisi agar toko yang menjual obat-obatan terlarang itu ditutup dan hengkang dari Desa Cempaka, Kecamatan Cisoka. 

"Waktu itu kami juga sempat dimediasi oleh pihak desa. Mereka (penjual) sepakat untuk pindah dari desa kami," kata Otong, Senin 19 Desember 2022.

BACA JUGA: Ngeri! Remaja di Tangerang Gunakan Bom Molotov untuk Tawuran

Menurutnya, kemarahan warga sudah tidak bisa dibendung lagi. Pasalnya, kios penjual obat terlarang itu sudah sekitar 5 tahun beroperasi di Desa Cempaka.

Bahkan, sudah ada anak muda yang menjadi korban meninggal dunia, diduga akibat mengkonsumsi obat-obatan daftar G yang tergolong keras tersebut.

"Ada satu lagi terganggu kejiwaannya dan semuanya pemuda di Desa ini," ujarnya. 

"Kami (warga) sudah tidak bisa memberikan toleransi lagi," imbuhnya. 

BACA JUGA: Dituding Sunat Dana Hibah Madrasah, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Sebut Ada Sebuah Desain untuk...

Lebih dari itu, Otong juga mengungkapkan, peredaran obat Tramadol dan Excymer di Desanya itu sudah masuk ke anak-anak usia sekolah dasar (SD).

Sehingga, keberadaan kios penjual obat-obatan terlarang itu ditengarai dapat merusak generasi penerus khususnya di wilayah Desa Cempaka.

"Kami pernah tanya ke ibu-ibu yang beli obat di sana buat anaknya yang kecanduan, jadi kalau nggak dikasih (obat) si anak ngamuk-ngamuk," tuturnya. 

Dia menambahkan, warga yang marah pun lalu membawa si penjual berikut barang bukti ribuan butir obat terlarang itu ke Polsek Cisoka. 

BACA JUGA: Diberitakan Oleh 7 Media Sunat Dana Hibah Madrasah, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Tempuh Jalur Hukum

"Semuanya kami serahkan ke pihak kepolisian," tandasnya. 

Sementara, kepolisian dari Polsek Cisoka saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait peristiwa warga mengamuk di kios obat terlarang itu. 

Admin
Penulis