Viral . 14/12/2022, 11:35 WIB
BACA JUGA: Ketua DPR: KSAL Baru Mungkin Dilantik Bareng Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Motor yang diamankan warga dia ambil dengan iming-iming lalu KABUR!! Tolong amankan anggota Anda pak. Sudah beberapa kali kami memaklumi.
Tapi kali ini saya tidak akan damai lagi. @tni angkatan udara_story @tni.angkatanudara @kabarciledug
Singkat cerita adik saya di HAMILI oleh anggota TNI Angkatan Udara pada bulan Maret 2022. Sang anggota sudah menikah dan belum memiliki keturunan dengan istri pertama.
Lalu setelah adik saya hamil, apa yang bisa kami perbuat selain menikahkan secara SIRI. Sang anggota berjanji akan BERCERAI dari istri pertama saat anaknya lahir.
BACA JUGA: Tok, Akhirnya DPR Sahkan Laksamana TNI Yudo Margono Jadi Panglima TNI
Setelah adik saya melahirkan, tidak ada janji yang di tepati. Dia malah mau mengambil HAK atas bayi tsb untuk di palsukan dokumen nya (dimasukan ke kk dia dengan istri pertama).
Adik saya menolak! Dan meminta untuk berpisah! Sejak saat itu keluarga saya terus menerus diteror! Dia membawa bensin dan mengancam.
Manjat pagar rumah saya hanya dan di dampingi IBUNDANYA. Lalu pada hari ini terjadi pemukulan dan niat penculikan.
@tni.angkatanudara @militer.udara @tni_angkatan_udara_story Repost from @cinmauren @tni.angkatanudara @militer.udara @tni_angkatan_udara_story.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan anggota TNI itu telah diamankan di Lanud Atang Sanjaya, Bogor, Jawa Barat oleh POM AU.
"Saat ini sudah diamankan di intelijen Lanud ATS (Atang Sanjaya) untuk diadakan pemeriksaan," katanya.
"Yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yang dilakukan dan akan diproses sesuai ketentuan," kata Indan.
Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan pria lansia yang jadi korban pemukulan anggota TNI itu merupakan mertuanya sendiri.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com