Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati pada pertengahan 2022 ini juga mengingatkan bahwa potensi gempa Megathrust yang akan terjadi di Indonesia bukan sekadar ramalan belaka.
“Potensi gempa Megathrust dengan magnitudo 8,7 di pantai selatan Jawa bukan ramalan atau prediksi. Potensi terjadinya gempa besar sudah ada analisisnya,” ujarnya pada Juli lalu.
Untuk diketahui, Indonesia sendiri dikelilingi dengan zona Megathrust dan wilayah yang masuk dalam zona tersebut berada di selatan Jawa, yakni pada bagian barat dan timur.
BACA JUGA: Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Nias Selatan, Ini Penjelasan BMKG
BACA JUGA:Kenapa Banten Sering Gempa Bumi? Ini Jawaban Pakar Geologi
Selain itu, letak geografis Indonesia yang diapit oleh tiga lempeng bumi, yakni Indo-Australia, Eurasia, dan pasifik menyebabkan adanya aktivitas pertemuan sebagian lempeng Indo-Australia dengan Eurasia yang menciptakan Megathrust di selatan Pulau Jawa.