Kejadian ini sebenarnya terlihat oleh tiga penjaga.
Namun, tidak satu pun dari mereka menyangka kalau ini adalah pencurian.
Hingga kini, kasus pencurian tersebut masih menemui jalan buntu dan dari pihak bank juga tidak mengganti kerugian sepeser pun.
BACA JUGA: Nasib Irjen Teddy Minahasa Ditentukan Besok, Jawaban Kejaksaan Dinanti Polda Metro Jaya
- Central Bank of Iraq
Pada 18 Maret 2003, Central Bank of Iraq atau Bank Sentral Irak telah kecurian senilai US$ 1 miliar atau Rp 13,34 triliun.
Pencurian tersebut dilakukan selama lima jam dan akhirnya beberapa orang berhasil ditangkap.
Senilai US$ 350 juta atau Rp 4,66 triliun berhasil diamankan.
BACA JUGA: Biodata dan Agama Tante Ernie, Sosok yang Disebut Pemersatu Bangsa Seperti Prabowo Subianto
Namun, sisanya berhasil dibawa kabur oleh pelaku yang berhasil lolos dari kepungan aparat.
- British Bank of the Middle East
Pencurian atau lebih tepatnya perampokan pada 1970 dilakukan di British Bank of the Middle East.
Dalam perampokan ini uang, perhiasan dan juga emas senilai lebih dari US$ 100 juta atau Rp 1,33 triliun (US$ 1=Rp 13.318) diambil.
BACA JUGA: Sehatkah Minum Jus setiap Hari? Jawabnya Tidak seperti yang Anda Kira
Pencurian tersebut dilakukan dengan melubangi dinding bank dengan bom.