News

Negara-Negara G20 Tuntut Penghentian Perang Rusia-Ukraina karena Berdampak Hambatan Pertumbuhan Ekonomi

fin.co.id - 16/11/2022, 15:53 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni (kanan) menghadiri acara pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

BALI, FIN.CO.ID - Perang yang berkecamuk antara Rusia-Ukraina membuat para pemimpin negara dalam KTT G20 membuat pernyataan bersama. 

Pernyataan tersebut menyepakati untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Sebagian besar anggota negara G20 mengecam keras perang di Ukraina.

BACA JUGA: Bukan Rusia, Ternyata Rudal Ukraina yang Hantam Polandia

Sebab, perang tersebut menyebabkan penderitaan bagi umat manusia.

“Kami menegaskan kembali posisi nasional kami sebagaimana juga dinyatakan dalam forum lain, termasuk Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB, yang dalam Resolusi No. ES-11/1 tanggal 2 Maret 2022, telah disetujui dengan suara terbanyak (141 suara setuju, 5 melawan, 35 abstain, 12 absen) sangat menyesalkan agresi oleh Federasi Rusia melawan Ukraina dan menuntutnya secara lengkap dan tanpa syarat penarikan dari wilayah Ukraina,” tertulis dalam dokumen kesepakatan tersebut, Rabu, 16 November 2022.

Perang di Ukraina dinilai menyebabkan sejumlah hambatan, yakni;

- Hambatan pertumbuhan ekonomi

BACA JUGA: Viral! Menteri Basuki Bergaya Nyentrik Jadi Fotografer Jokowi di KTT G20 Bali

- Meningkatkan inflasi

- Mengganggu pasokan rantai makanan

- Meningkatkan kerawanan energi dan pangan

- Serta risiko stabilitas keuangan.

BACA JUGA: Ciri Tahi Lalat Kanker seperti Apa? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit

“G20 bukanlah forum untuk menyelesaikan masalah keamanan, kami mengakui masalah keamanan bisa memiliki konsekuensi signifikan bagi ekonomi global,” bunyi pernyataan tersebut.

Admin
Penulis
-->