JAKARTA, FIN.CO.ID - Serangan rudal di Polandia yang menewaskan dua orang dikhawatirkan akan membuat ketegangan semakin meningkat.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku khawatir atas laporan dugaan serangan rudal di Polandia.
Guterres juga mengeluarkan seruan agar menghindari eskalasi perang di Ukraina.
BACA JUGA: Begini Tingkah Aneh 1 Keluarga yang Tewas Mengering di Kalideres, Kompolnas: Polisi Harus Cari Tahu
Guterres mengaku sangat khawatir dengan laporan ledakan rudal di wilayah Polandia.
"Penting sekali untuk menghindari eskalasi perang di Ukraina," kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq di Twitter.
Sedikitnya dua orang tewas dalam dugaan serangan rudal di desa Przewodow, Polandia timur, yang berjarak beberapa kilometer dari perbatasan Ukraina.
Berbicara atas nama Guterres, Haq menuturkan bahwa sekjen PBB menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap agar dilakukan penyelidikan yang komprehensif.
BACA JUGA: Ini Peraturan Polri Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga yang Resmi Diundangkan
Kementerian Luar Negeri Polandia pada Rabu pagi menyebutkan rudal tersebut buatan Rusia.
Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau kemudian memanggil duta besar Rusia ke Kemenlu untuk meminta penjelasan secara rinci segera.
Ledakan itu terjadi 500-600 meter dari sekolah dasar. Sementara, area di dekat lokasi ledakan ditutup.
Jokowi Minta Semua Pihak Menahan Diri
Presiden RI Joko Widodo akhirnya angkat suara terkait ketegangan yang meningkat setelah rudal di Polandia.
Jokowi meminta semua pihak menahan diri terkait dengan ketegangan yang meningkat setelah jatuhnya sebuah rudal di Polandia, Rabu.