JAKARTA, FIN.CO.ID - Ada kelakuan atau tingkah aneh satu keluarga di Kalideres, sebelum keempatnya ditemukan tewas di rumahnya.
Kelakuaan aneh yang diungkapkan saksi adalah sering pakai alas kaki tapi kembali dibungkus dengan plastik.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto.
Dikatakannya, beberapa saksi telah melihat para korban yang ditemukan tewas dengan kondisi mengering di rumahnya bertingkah aneh.
BACA JUGA: Misteri Uang Rp160 Juta Hasil Penjualan Mobil Keluarga yang Tewas di Kalideres, Polisi Buka Suara
"Beberapa saksi pernah melihat memakai alas kaki plastik," ujarnya dikutip, Rabu, 15 November 2022.
Tidak hanya itu, dikatakan Benny, satu keluarga yang ditemukan tewas itu juga meminta agar PLN memutus aliran listrik di rumah tersebut.
Rumah yang diputus aliran listriknya oleh PLN merupakan lokasi tempat 4 jenazah dalam satu keluarga itu ditemukan, yaitu di Kalideres, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Misteri Mobil Milik Keluarga yang Tewas di Kalideres Terungkap, Tidak Hilang Tapi Dijual
Terlebih juga ditemukan buku-buku dari sejumlah ajaran agama.
"Melihat adanya hal-hal yang tidak biasa, seperti korban menutup diri dari keluarga, menggunakan alas kaki ditutup plastik, tidak mau ada listrik, dan tidak ada makanan di TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.
Soal temuan kelakuan tak lazim ini diperkuat oleh keterangan saksi di lokasi polisi harus bertindak dengan menelusurinya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menyita buku-buku berbagai ajaran agama dari kediaman satu keluarga tewas di Kalideres tersebut.
BACA JUGA: Bukan Kelaparan, Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Mengarah kepada Kesimpulan
"Betul sekali, berdasarkan informasi yang kami terima, bahwa di TKP ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama," ujar Benny Mamoto.