Periksa Lukas Enembe 1,5 Jam, Ketua KPK Beri Pernyataan Begini

BACA JUGA: Permintaan Pemeriksaan Lukas Enembe di Tempat Terbuka Dinilai Salah, Johanes Sebut Tak Ada Dalam Aturan Adat

Sebanyak 15 orang petugas KPK pada Rabu pagi tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Hingga berita ini diturunkan, Juru bicara KPK Ali Fikri belum membalas pertanyaan yang diajukan melalui pesan singkat dan telepon juga tidak diangkat.

Penyidik Terbang ke Papua

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan bahwa tim penyidik bakal segera terbang ke Papua.

Tim penyidik terbang ke Papua untuk memeriksa Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.

Lukas Enembe akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Dihukum Adat, KPK Bilang Begini

Hal tersebut dikatakan Firli usai menghadiri pelantikan Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua KPK Sisa Masa Jabatan 2019-2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.

Meski demikian, Ketua KPK belum menyebut tanggal pasti tim penyidik terbang ke Papua.

"Waktunya saya belum bisa memastikan kapan, tapi kami pasti akan ke sana," tegasnya.

BACA JUGA: Istri dan Anak Lukas Enembe Absen dari Panggilan KPK Tanpa Kabar

Menurutnya, tim penyidik KPK maupun tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah berangkat ke Papua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe. 

Masalah kesehatan selalu menjadi alasan tertundanya pemeriksaan Lukas Enembe oleh KPK, sejak ia dicekal bepergian ke luar negeri per 7 September 2022.

Dalam beberapa kesempatan, koordinator tim pengacara Lukas Enembe, Stevanus Roy Rening, menyatakan kliennya dalam kondisi sakit sehingga berkali-kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan di KPK.