Tak hanya itu, produk air minum kemasan juga harus telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
4. Perhatikan warna, rasa, dan bau airnya
Air yang aman dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna atau terlihat jernih, tidak berbau, tidak memiliki rasa.
BACA JUGA: Datangi Pondok Pesantren Al-Islah, Empat Polisi Dihadang Massa
Hindari mengonsumsi air minum yang tampak keruh atau berbau tidak sedap karena kemungkinan besar air tersebut sudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit.
5. Perhatikan kondisi kemasannya
Pastikan kemasan air minum dalam kondisi baik, tidak bocor, dan masih tersegel dengan rapat.
Kemasan yang rusak bisa menandakan produk tersebut sering terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama atau bahkan terpapar zat kimia berbahaya.
BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gus Miftah Berharap Daerah Lain Contoh Kerukunan Warga di Surabaya
Akibatnya, kualitas air dan keamanannya tidak lagi terjamin.
Pilihlah produk dengan kemasan yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Umumnya, air minum kemasan terbuat dari bahan plastik sekali pakai, artinya botol kemasan tidak boleh digunakan kembali meski kondisinya masih baik.
Bahan yang Aman Digunakan untuk Botol Kemasan
BACA JUGA:Bus TransJakarta Tabrak Lansia di Kebon Sirih, Korban Tewas Setelah Mendapat Perawatan
Plastik polyethylene terephthalate (PET).