fin.co.id – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 93 kilogram berhasil digagalkan oleh Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bekerja sama dengan Bea Cukai Batam.
Barang haram tersebut diketahui diselundupkan melalui perairan Berakit, Kabupaten Bintan, dan berasal dari jaringan internasional Malaysia.
Dalam operasi yang digelar menjelang Lebaran Idulfitri, petugas berhasil mengamankan tiga orang tersangka berinisial MJ, I, dan J.
Ketiganya diduga kuat terlibat sebagai kurir yang bertugas mengantarkan sabu dari Malaysia menuju Jakarta melalui jalur laut di Kepulauan Riau.
"Ditresnarkoba Polda Kepri dan Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan 93,3 kilogram sabu di perairan Bintan, pada Selasa (25/3)," kata Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin saat dikutip, Jumat 18 April 2025.
Barang bukti sabu tersebut rencananya akan diedarkan di Jakarta saat perayaan Lebaran, menyasar para pengguna di ibu kota.
"Ada tiga pelaku yang diamankan, mereka sebagai pengantar sabu tujuan Jakarta," jelasnya.
Modus penyelundupan yang memanfaatkan arus mudik ini dinilai sebagai upaya untuk mengelabui petugas, mengingat tingginya mobilitas masyarakat saat periode tersebut.
Baca Juga
"Perjalanan membawa sabu ini memakan waktu kurang lebih tiga hari setelah berlayar dari Kepri ke Jakarta," kata Asep Safrudin.
Pihak Polda Kepri menegaskan komitmennya untuk terus memperketat pengawasan di wilayah perairan guna mencegah masuknya narkoba dari luar negeri.
"Saya yakin mereka sudah memprofiling pelayanan kepolisian yang fokus untuk mudik. Mereka mencoba dan melakukan pengiriman barang. Namun kami tetap siaga," ucapnya.
Kasus ini menambah panjang daftar pengungkapan jaringan narkoba internasional yang menjadikan wilayah perairan Indonesia, khususnya Kepulauan Riau, sebagai jalur transit menuju kota-kota besar di tanah air.
