Selama Musim Hujan, ASN Pemprov DKI Jakarta Dilarang Cuti

fin.co.id - 27/10/2022, 18:01 WIB

Selama Musim Hujan, ASN Pemprov DKI Jakarta Dilarang Cuti

Warga memilih bertahan di rumah meski dikepung banjir. (Rikih Ferdian/FIN)

4. Kelurahan Bidara Cina sebanyak lima RT dengan ketinggian 50 sentimeter akibat luapan kali Ciliwung.

BACA JUGA: Kaget! Ada Ular di Pembuangan Sampah Jalan Tomang Banjir Kanal Jakarta Barat

BACA JUGA:Melelahkan, Banjir Surut dari Permukiman Warga Cawang Jakarta Timur, Sisakan Sampah dan Lumpur

Terkait banjir yang merendam 15 RT di empat kelurahan tersebut BPBD DKI Jakarta bersama petugas gabungan melakukan penyedotan banjir.

"Kami mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan," katanya, Rabu, 26 Oktober 2022.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 455 pompa tetap (stasioner) dan 457 pompa keliling untuk menyedot genangan dan banjir di sejumlah titik Ibu Kota.

BPBD DKI bersama lurah dan camat setempat juga memantau kondisi genangan di setiap lokasi dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

BACA JUGA: Kompak! Heru dan Prasetyo 'Pelototi' Kesiapan Rumah Pompa Kendalikan Banjir Jakarta

BACA JUGA:Personel Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Standby di Seluruh Kelurahan untuk Antisipasi Banjir

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (25/10), menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada).

Selain itu, Pos Depok juga sempat naik menjadi Siaga 3 atau Waspada, dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 atau Waspada serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

BPBD DKI memastikan tidak ada masyarakat yang terpaksa mengungsi akibat banjir di 15 RT tersebut.

Sisakan Lumpur

Luapan Kali Ciliwung sempat membanjiri permukiman warga di Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (19/10/2022).

Setelah air surut, masalah baru pun muncul, yakni sampah dan lumpur sisa banjir.

Admin
Penulis