"Akhirnya dia menjalani dengan keadaan tekanan, walaupun dalam hatinya menolak, dia bilang gini, gue ini Kapolres Bukit Tinggi, dia Kapolda Sumbar, jelas-jelas dia pimpinan tertinggi," ungkap Adriel.
Dijelaskan Adriel, meski berkali-kali menolak tetap harus menjalankan perintah agar loyal pada pimpinan.
BACA JUGA: Ayah AKBP Doddy Prawiranegara Tak Bisa Temui Anaknya yang Ditahan Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa
"Saya coba menolak, berkali-kali saya bilang gak berani jenderal, namun pihak TM tetap mendesak dan akhirnya dia terima menjalankan perintahnya agar loyal, walaupun dia tidak punya niat," katanya.
Selanjutnya, AKBP Doddy memerintahkan anak buahnya menindaklanjuti perintah Irjen Pol Teddy Minahasa.
Namun, anak buahnya pun menolak permintaan Irjen Pol Teddy Minahasa.
BACA JUGA: Ternyata Irjen Teddy Minahasa Sudah Diperiksa Sebagai Tersangka Selama 14 Jam
Akhirnya, AKBP Doddy menyuruh Arif sebagai tangan kanannya untuk menukar sabu sabu 5 kilogram dengan tawas.
"Makanya dia meminta Arif, tangan kanannya sampi menukar tawas dengan sabu. Arif juga menolak, bahkan mereka (Dody-Arif) ribut, ini perintah pak TM," tukasnya.
14 Jam Diperiksa
Terungkap ternyata Irjen Pol Teddy Minahasa telah diperiksa dalam kasus narkoba yang menjeratnya.
Irjen Pol Teddy Minahasa telah diperiksa sebagai tersangka selama 14 jam oleh Penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Pemeriksaan Irjen Pol Teddy Minahasa oleh penyidik Polda Metro Jaya selama 14 jam diungkapkan kuasa hukumnya, Henry Yosodiningrat.
BACA JUGA:Waduh, Polda Metro Jaya Belum Merampungkan Pemeriksaan Kasus Teddy Minahasa Karena...