Nasional . 23/10/2022, 19:26 WIB
Dewan Kolonel
Dewan Kolonel yang berisi anggota fraksi PDIP DPR RI diberi surat peringatan keras dari DPP PDIP.
Dalam surat tersebut PDIP menegaskan pembentukan Dewan Kolonel tidak ada dalam AD/ART partai.
BACA JUGA: PDIP: Dewan Kolonel Guyonan Politik
Pada surat tertanggal 5 Oktober 2022 tersebut, tertulis perihal 'Peringatan Keras dan Terakhir'.
Diketahui, Dewan Kolonel ini adalah para loyalis Ketua DPR RI Puan Maharani.
Mereka adakah anggota DPR Fraksi PDIP dari Komisi I sampai XI. Tugas yang dilakukan Dewan Kolonel adalah mendongkrak nama Puan Maharani di daerah pemilihan (dapil) masing-masing elite PDIP.
Tujuannya untuk kepentingan Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Rocky Gerung Ungkap Pernyataan Mengejutkan Tahu PDI Perjuangan Bentuk Dewan Kolonel Untuk Puan
Dalam suratnya, DPP PDIP menegaskan Dewan Kolonel tidak ada struktur militer dalam PDIP.
PDIP menegaskan terkait capres merupakan kewenangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pada surat itu PDIP juga menyatakan pembentukan Dewan Kolonel melanggar.
DPP PDIP akan memberikan sanksi disiplin dan organisasi bagi kader yang melanggar.
Surat tersebut ditandatangani Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
BACA JUGA: Panas! PDI-P Bentuk Dewan Kolonel untuk Puan Maharani Capres, Relawan Ganjar Bentuk Dewan Kopral
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com