TANGERANG, FIN.CO.ID - Upaya pengendalian inflasi daerah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Pemkot Tangerang menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) Rp300 ribu kepada 10 ribu lebih warganya.
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp6,2 miliar yang didistribusikan kepada masyarakat melalui BST.
BACA JUGA: Dinkes Kota Tangerang Sidak Apotek dan Klinik, Khawatir Obat Sirup Masih Dijual Bebas
BACA JUGA:Pastikan Penyetopan Penjualan Obat Sirup, Puskesmas Cipondoh Sidak Apotek dan Klinik
BACA JUGA: Empat Remaja Pelaku Tawuran Ditangkap Polisi, Stik Golf Hingga Celurit Disita
Total ada 10.414 warga yang terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Yang mana, penerima BST ini merupakan warga yang terdata di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Banten.
"Anggaran yang disiapkan sebesar Rp6,2 Miliar rupiah, bersumber dari APBD Kota Tangerang," kata Arief saat meninjau penyaluran BST di Transmart Tangerang, Kamis, 20 Oktober 2022.
BACA JUGA: Kedapatan Nge-BM, Belasan Pelajar di Kota Tangerang Digiring Polisi
BACA JUGA:Ada Kejanggalan, Mahasiswi STIK Sint Carolus Jakarta Diduga Tewas Dibunuh Pacarnya di Tangerang
Selain sebagai upaya pengendalian inflasi daerah, BST yang didistribusikan itu tidak lain untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Yang mana, rata-rata para penerima bantuan sosial tunai ini adalah keluarga prasejahtera.
BACA JUGA: Marak Begal dan Geng Motor di Kabupaten Tangerang, Polresta Tangerang Tingkatkan Patroli
"Rata-rata penerimanya DTKS keluarga prasejahtera, ada juga yang pengemudi angkutan umum dan Ojol," ujarnya