News . 13/10/2022, 15:51 WIB

Tegas! Jokowi Bilang Rencana Reshuffle Selalu Ada, 'Menteri Antitesa' dari Nasdem Bakal Diganti?

Penulis : Admin
Editor : Admin

Penonaktifkan Zulfan Lindan diduga kuat berkaitan dengan sejumlah pernyataannya terkait pencapresan Anies Baswedan.

BACA JUGA: Balas Sindiran PDIP, NasDem: Gerindra Capreskan Prabowo Gak Disebut Lepas Koalisi, Terlalu Kerdil Pikirannya

"Saudara Zulfan Lindan telah mengeluarkan pernyataan tidak produktif bahkan cenderung menurunkan citra Partai NasDem, maka Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem menyampaikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan," berikut bunyi surat itu. 

Dalam surat itu, tertulis juga bahwa Zulfan Lindan dilarang memberikan pernyataan di media sosial atas nama NasDem.

"Dilarang memberikan atau membuat pernyataan di meda massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem sampai waktu yang ditetapkan," bunyi surat itu.

Sementara itu, melalu siaran pers, Surya Paloh mengatakan bahwa Zulfan Lindan selama ini bertentangan dengan partai.

BACA JUGA: Sindir NasDem Capreskan Anies, Sekjen PDI Perjuangan Ibaratkan Bendera Belanda yang Dirobek Warna Birunya

Paloh mengatakan NasDem selalu ingin ruang politik Indonesia diisi dengan perdebatan produktif tentang gagasan dan ide.

"Tanggung jawab inilah yang kemudian membuat Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan," tegas Paloh.

Dia mengingatkan bahwa NasDem senantiasa melandasi gerak dan tindakan dengan pemikiran yang kuat. Bukan hanya dengan narasi yang sekadar menimbulkan sensasi serta kegaduhan.

"Peringatan ini diharapkan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati idri sebagai partai gagasan dengan semangat perubahan," papar Paloh.

BACA JUGA: Megawati Bertemu Jokowi Bahas Anies Dicapreskan NasDem, Sekjen PDIP Beri Penjelasan

Anies Baswedan Antitesa Jokowi

Seperti diketahui, Zulfan Lindan  menyebut alasan Nasdem memilih Anies Baswedan sebagai capres karena antitesis Presiden Jokowi. Pernyataan ini yang diduga membuat gaduh dan merusak citra NasDem.

"Jokowi ini kita lihat sebagai tesa, tesis, berpikir dan kerja, tesisnya kan begitu Jokowi. Lalu kita mencari antitesa, antitesanya apa? Dari antitesa Jokowi ini yang cocok itu, Anies," kata Zulfan dalam sebuah diskusi yang bertema: Adu Balap Deklarasi, Adu Cepat Koalisi belum lama ini. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com