Sesaki Stadion Legok, Empat Ribu Warga Kabupaten Tangerang Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

TANGERANG, FIN.CO.ID - Sedikitnya empat ribu warga Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar doa bersama.

Doa bersama ribuan warga Kabupaten Tangerang ditujukan bagi para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. 

Selain itu, ribuan warga Kabupaten Tangerang juga mendoakan agar kondisi kesehatan serta perekonomian Indonesia segera pulih dan bangkit pasca melandainya pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Rampok Minimarket Pakai Mancis, Dua Orang di Pekanbaru Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Tiga Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Tak Jadi Diperiksa, Ternyata Ini Penyebabnya

Doa bersama ini digelar dalam acara ngaji bareng Tadarus dan Khotmil Qur'an menyambut HUT Kabupaten Tangerang ke-390 di Stadion Mini Kecamatan Legok, pada Selasa 11 Oktober 2022. 

"Kita mendoakan kondisi saat ini agar segera pulih dan bangkit, baik secara ekonomi dan kesehatan sehingga masyarakat Kabupaten Tangerang sejahtera," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid. 

Dikatakan Sekda, dalam kegiatan ngaji bareng itu ribuan masyarakat dan pemerintah daerah juga turut memanjatkan doa bagi para korban tragedi di Satdion Kanjuruhan Malang. 

BACA JUGA: Hasil Invetigasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan Ditarget Jokowi 14 Hari, Mahfud MD: 10 Hari Saja

Hal ini dilakukan untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan maupun mereka yang masih  menjalani perawatan. 

Sekda berharap tragedi tersebut tidak terulang lagi di belahan dunia manapun. 

"Dengan Tadarus dan Khotmil Qur'an ini merupakan bagian dari kegiatan masyarakat yang mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujarnya.

BACA JUGA: Ketum PSSI Harus Tanggung Jawab, Tersangka Tragedi Kanjuruhan: Jangan Cuma Ngasih Piala Saat Klub Menang

"Ungkapan wujud syukur masyarakat, Pemkab Tangerang di usianya yang ke-390 tahun," sambungnya.

Sementara, Camat Legok Cucu Abdurrosied menuturkan, kegiatan ngaji bareng tersebut diikuti oleh sekitar empat ribu masyarakat Kecamatan Legok mulai dari pelajar SMP SMA, tokoh masyarakat, alim ulama dan unsur Muspika.