Preview Liga Champions Copenhagen vs Manchester City: Duet de Bruyne dan Haaland Jadi Sorotan

BACA JUGA:Liga Inggris Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: The Blues Menang 3 Gol Tanpa Balas Atas The Wolves

Bahkan, Haaland tak perlu melihat bola umpan dari Kevin dalam beberapa momen. Sang striker hanya perlu berlari dan bola berada dalam posisi yang dia inginkan.

Guardiola juga yakin pengaruh Erling Haaland pada bek lawan membantu Kevin De Bruyne makin kreatif.

"Kevin memiliki ancaman, kecepatan, dan pergerakan di belakang sangat membantu," puji dia.

Guardiola meyakini, De Bruyne bisa mengemas lebih banyak lagi assists, karena banyaknya pemain yang cerdas untuk diberi umpan-umpan. Dalam hal ini pemain yang dimaksud adalah Haaland, Julian Alvarez, dan Phil Foden.

BACA JUGA: Spesialnya GP Jepang Tempat Para Juara Dunia F1 Naik Podium, Termasuk Verstappen Musim Ini?

BACA JUGA:Ngeri! Detik-detik Traktor Tertangkap Kamera Berada di Samping Track Sirkuit Suzuka Saat GP Jepang Berlangsung

Diketahui, saat ini The Cityzen tengah berada di puncak grup G dengan sembilan poin dari tiga laga. Diikuti Borussia Dortmund dengan enam poin, dan Sevilla, serta Copenhagen dengan masing-masing satu poin.

Dalam duel pertama di Etihad pekan lalu, Haaland mengemas brace saat City menang 5-0. Di laga itu, Guardiola mengistirahatkan de Bruyne, di mana posisinya diganti Ilkay Gundogan.

Guardiola mungkin tergoda untuk mengistirahatkan lagi De Bruyne, dan mungkin juga Haaland di laga ini.

Namun, bisa jadi dia juga akan tetap mempertahankan duet Haaland-de Bruyne setidaknya selama 45 menit untuk menjaga momentum ketajaman, mengingat akhir pekan ini mereka ditunggu Liverpool dalam big match di Stadion Anfield.

BACA JUGA: Kabar Baik! Joan Mir Siap Comeback di MotoGP Austria, Bakal Ngotot di 3 Seri Terakhir

BACA JUGA:Marc Marquez Ungkap Penyebab Tim Pabrikan Jepang Kurang 'Greget' di MotoGP 2022

Di sisi lain, Copenhagen makin tak meyakinkan. Setelah dilumat City, mereka imbang 1-1 kontra Nordsjelland di liga domestik Denmark, yang membuat posisi mereka tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara.

Sangat berat bagi skuat asuhan Jacob Neestrup ini untuk mengubah keadaan. Namun, secara matematis mereka masih punya peluang untuk jadi runner-up grup. Atau yang lebih realistis lagi membidik peringkat tiga untuk setidaknya membuka peluang berlaga di Liga Europa.