KPK Tidak Takut Usut Kasus Formula E, Alexander Marwata: Saya Tidak Merasa Terintimidasi

fin.co.id - 03/10/2022, 21:44 WIB

KPK Tidak Takut Usut Kasus Formula E, Alexander Marwata: Saya Tidak Merasa Terintimidasi

Ilustrasi KPK.

Jokowi tidak mau menjawab dengan alasan saat ini Indonesia sedang dalam suasana duka pasca meninggalnya 125 suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 

"Saya tidak, saya tidak, saya tidak ingin berkomentar. Karena kita masih dalam suasana duka," ucap Jokowi singkat saat berkunjung ke Batang, Jawa Tengah, Senin, 3 Oktober 2022.

BACA JUGA: Pilpres 2024, Kader Nasdem di Jakarta Nyatakan Solid Sukseskan Anies Baswedan

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi diusung sebagai Calon Presiden (Capres) oleh Partai Nasional Demokrat atau NasDem hari ini, Senin 3 Oktober 2022.

Pengumuman Anies sebagai Capres disampaikan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Tower NasDem.

Surya Paloh mengatakan, NasDem melihat anak-anak bangsa yang mempunyai potensi dan ingin mendarmabaktikan dirinya memimpin negeri ini.

Paloh mengatakan, NasDem melihat sosok Anies sebagai anak bangsa yang terbaik dari yang baik-baik. Dengan demikian, NasDem resmi memilih Anies sebagai calonnya untuk diusung pada Pilpres 2024.

BACA JUGA: Anies Baswedan Capres Nasdem, Jokowi Emoh Komentar: Kita Masih dalam Suasana Duka

"Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan, pikiran, pikiran dalam presprektif baik secara makro, sejalan dengan apa yang kami yakini," ujar Paloh dalam konferensi Pers di NasDem Tower Jakarta, Senin 3 Oktober  2022.

Paloh mengatakan, NasDem ingin menitipkan perjalanan bangsa ini kepada Anies Baswedan jika nantinya dia terpilih sebagai Presiden di 2024.

"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini jika saudara Anies terpilih menjadi presden nanti," ujarnya.

Lebih lanjut, Paloh harap Anies menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang bermartabat.

BACA JUGA: Momentum Anies Resmi Didukung Nasdem, Ada Hasil Survei Terbaru Elektabilitasnya Stagnan

Menurutnya, kemajuan suatu bangsa bukan hanya soal pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga karakter dari bangsa itu.

"Pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter," katanya.

Admin
Penulis