BACA JUGA: Hentikan Sementara Liga 1, Benahi Dulu Suporter dan Protap Pengamanan
BACA JUGA:Sudah Mengetahui Tragedi Kanjuruhan Malang, Presiden FIFA: Sebuah Tragedi Memilukan!
"Jangan cuma menyalahkan aparat soal gas air mata.. supporter nya juga salah bikin rusuh onar nyerang pemain, nyerang official, nyerang aparat. panpel juga salah, sudah dihimbau aparat untuk batasi tiket tidak nurut.. dihimbau untuk majukan jam pertandingan juga tidak manut.. tidak ingatkan aparat soal aturan FIFA. INTINYA SEMUA SALAH (jangan hanya salahkan satu pihak)," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya sempat beredar data yang menyebutkan jumlah korban meninggal akibat kerusuhan di Kanjuruhan mencapai 129 jiwa. Sementara 11 orang lainnya dalam kondisi luka berat dan 298 lainnya luka ringan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ke Jawa Timur, melihat langsung dan memimpin penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran selanjutnya, ternyata diketahui jumlah korban jiwa akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang masih simpang siur. Beda BPBD Jatim, beda pula Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA: Menkopolhukam Mahfud MD Beri Klarifikasi Mengenai Alasan Polisi Gunakan Gas Air Mata, Begini Katanya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengungkapkan, jumlah korban jiwa pada tragedi Kanjuruhan tersebut yang valid sebanyak 125 orang.
Listyo mengatakan sebelum dilakukan pembaruan data, jumlah korban meninggal dunia disebutkan sebanyak 129 orang, namun, setelah proses verifikasi diketahui ada data ganda.
"Terverifikasi jumlahnya dari awal sebelumnya 129 orang, saat ini data terakhir hasil pengecekan jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," kata Listyo usai melakukan pengecekan di Stadion Kanjuruhan malang, Jawa Timur, Minggu, 2 Oktober 2022.
Dijelaskan Listyo saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap kejadian yang membuat ratusan orang meninggal dunia tersebut. Pihaknya akan melakukan investigasi secara tuntas peristiwa itu.
BACA JUGA: Diperintah Jokowi, Kapolri Langsung Terbang ke Malang Cek Lokasi Tragedi Kanjuruhan
BACA JUGA:Kapolri Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 174 Jiwa
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan data di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Stadion Kanjuruhan. Nantinya, hasil dari pengumpulan data dan perkembangan tersebut akan disampaikan kepada publik.