Nasional

Komisi X DPR RI Nilai Tim Bayangan yang Diungkap Nadiem Makarim Merendahkan SDM di Kemendikbud

fin.co.id - 28/09/2022, 14:27 WIB

Kemendikbud telah resmi membuka PPG Prajabatan 31 Mei 2023

JAKARTA, FIN.CO.ID- Komisi X DPR RI merespon tim bayangan yang diungkap oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim di forum PBB belum lama ini.

Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikri Faqih menilai, tim bayangan atau shadow team itu telah merendahkan sumber daya manusia (SDM) Kemendikbud Ristek.

 “Frasa/term ‘shadow organization’ dalam penjelasan Nadiem di forum tersebut sangat berlebihan dan merendahkan SDM yang ada di Kemendikbud, sehingga perlu ada penjelasan resmi ke Komisi X, terkait peran, fungsi, dan anggarannya dalam SOTK kemendikbudristek,” ujaranya lewat keterangan tertulis, dikutip Rabu 28 September 2022. 

BACA JUGA: Kemendikbudristek Tegaskan RUU Sisdiknas Jadikan Guru Sejahtera

BACA JUGA:Warning Kemendikbudristek, Penerima KIP Kuliah Bisa Berganti Mahasiswa, Begini Alasannya

Fikri mengatakan secara internal Kemendikbud Ristek, dalam hal ini Inspektorat, perlu mengaudit sejauh mana sistem kerja dan peran tim shadow Menteri Nadiem, terutama dalam penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran. 

Sebab dalam statement Nadiem, ketua tim shadow setara dengan Direktur Jenderal (Dirjen).

“Dalam konteks akselerasi transformasi teknologi dalam dunia pendidikan, Komisi X dalam posisi selalu mendukung. Hanya saja perlu ‘roadmap’ yang jelas karena kebijakan pendidikan menyangkut masa depan bangsa, penggunaan teknologi adalah tools daya dukungnya,” jelas Fikri.

Politikus PKS ini mengatakan, Komisi X sudah lama merekomendasi Kemendikbud Ristek untuk membuat peta jalan pendidikan namun sampai saat ini belum juga ada.

BACA JUGA: Kasus Suap Rektor Unila HIngga Di-OTT KPK, Puan Minta Tindak Lanjut Kemendikbudristek dan Komisi X

BACA JUGA:Dosen PGSD UEU Terpilih Menjadi Fasilitator Sekolah Penggerak Kemendikbud 2022

 “Jika Nadiem merasa percaya diri dengan apa yang dipaparkan di forum internasional tersebut, maka mulailah membuka diri untuk berdialog dan berkomunikasi langsung dengan berbagai elemen pemangku kepentingan pendidikan yang ada di dalam negeri,” tutup Fikri.

Sementara itu, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim telah mengklarifikasi pernyataannya seoal bayangan atau shadow organization yang beranggotakan 400 orang. 

Tim bayangan itu terlibat dalam mendesain produk produk kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek.

Nadiem mengakui dirinya salah memilih padanan kata, ia menyebut tim bayangan yang dimaksud adalah vendor. 

Admin
Penulis
-->