News . 24/09/2022, 17:23 WIB
Kelebihannya, tambah dia, menguntungkan caleg kompeten meski tidak memiliki modal finansial dan popularitas.
Sedangkan untuk kelemahan proporsional terbuka, sebut Bagja, metode ini menghasilkan caleg terpilih tidak kompeten.
Karena hanya mengandalkan kualitas finansial dan popularitas, memicu politik uang caleg dengan pemilih, dan melemahkan peranan parpol.
BACA JUGA: Pemerintah Terbitkan SKB Netralitas ASN di Pemilu 2024
Itulah sebabnya, Bagja mengusulkan menggunakan metode proporsional tertutup bersyarat.
Caranya dengan pengaturan tentang perekrutan caleg oleh parpol secara partisipatif melibatkan publik.
"Ada pula pengaturan sanksi pidana dan administratif bagi praktik politik uang dalam perekrutan caleg oleh parpol,” tukas dia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com