Erick Thohir Tegas Tak Hapus Daya Listrik 450 VA: Demi Melayani yang Kurang Mampu

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan jika tidak menghapus pelanggan listrik golongan daya 450 VA.

Erick Thohir menegaskan sesuai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika pemerintah tidak ada rencana mengubah pelanggan listtrik daya 450 VA dan diubah jadi 900 VA.

Menurut Erick Thohir tindakan ini diambil demi melayani masyarakat yang kesulitan listrik.

Pernyataan Erick Thohir diketahui melalui unggahan video dari akun Twitter pribadinya yang telah verivikasi centang biru bernama @erickthohir.

(BACA JUGA: Jokowi Resmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Erick Thohir: Insyallah Memudahkan Mobilitas)

(BACA JUGA:Hidayat MPR Bilang Begini ke Anthony Budiawan yang Tanyakan Keberpihakan Wakil Rakyat Soal Daya Listrik 450 VA)

"Seperti pernyataan Presiden (Jokowi) tadi pagi, pemerintah BUMN tidak ada rencana menghapus pelanggan listrik 450 va menjadi 900 va," tegas Erick Thohir pada Selasa, 20 September 2022.

"tentu kita penting negara hadir, ketika rakyat membutuhkan terus mempertahankan subsidi listrik pemerintah.," tambah Erick Thohir. 

Dalam unggahan videonya, Erick Thohir menuliskan cuitanya jika ia mempertegas daya listrik 450 VA tidak dihapus demi masyarakat.

"Demi melayani yang kurang mampu, Ada ibu-ibu yang butuh listrik untuk berjualan nasi uduk. Ada bapak-bapak pengrajin tahu dan tempe," tulisnya.

(BACA JUGA: Langkah Nyata BRI Gunakan Kendaraan Listrik Dalam Mengurangi Emisi Karbon)

(BACA JUGA:Jokowi Pastikan Tidak Ada Penghapusan Listrik Daya 450 VA)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah wacana penghapusan pelanggan listrik golongan daya 450 VA dan diubah jadi 900 VA. 

Jokowi menegaskan, pemerintah tidak punya wacana tersebut. Pemerintah, kata dia, tidak pernah berbicara hal itu. 

"Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 VA ke 900 VA, tidak ada, gak pernah, gak pernah bicara seperti itu," kata Presiden Jokowi di pintu gerbang Gabus, Cibitung, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 20 September 2022.