(BACA JUGA: Terinspirasi Keberhasilan Formula E, Yenny Wahid Bertemu Anies Baswedan )
Sampul tabloid itu memajang foto Anies Baswedan dengan judul 'Mengapa Harus Anies?'. Seluruh isi kontennya mengulas soal Anies.
Di kotak redaksi tabloid tersebut, tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Chief Executive Officer (CEO)/Founder. Akan tetapi, tidak ada alamat jelas di mana kantor tabloid itu.
Wali Kota Malang Sutiaji Turut Berkomentar
Di sisi lain Wali Kota Malang Sutiaji angkat bicara dengan melarang peredaran sebuah tabloid berisi kesuksesan Anies Baswedan di Masjid Al Amin.
Bahkan Wali Kota Malang tersebut sampai geram karena masjid menjadi sasaran kepentingan politis.
(BACA JUGA: PSI Ogah Dukung Anies, Faizal Assegaf: Mereka Kawanan Buzzer dan Benalu Politik)
"Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun domainnya itu domainnya ibadah masing-masing," ucap Sutiaji.
Sutiaji khawatir tabloid itu memicu hal yang tak diinginkan di tengah masyarakat karena tabloid bersampul muka Anies tersebut disebarkan di tempat ibadah.
"Nanti dapat menimbulkan kekacauan umat, pro dan kontra. Jangan sampai nilai-nilai baik yang ada di sana itu hilang," terang Sutiaji.
Wali Kota Malang itu mengaku akan mengeluarkan edaran kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang agar kejadian serupa tak terulang kembali.
(BACA JUGA: Viral Potret Pertemuan AHY, Surya Paloh, Hingga Anies, Benny Harman: Ini Bukan Sekadar Foto)
"Saya akan memberikan anjuran untuk DMI (Dewan Masjid Indonesia). Akan saya suruh buat selebaran, surat edaran ya, supaya tidak terjadi kontraproduktif. Jadi ini tempat ibadah jangan sampai dibuat untuk kampanye atau sebagainya," tutur Sutiaji.
Dlm ngr demokrasi, wajar ada tabloid yg sajikan kesuksesan Anies dlm bangun DKI. Yg tdk blh tabloid yg menjelekkan siapapun. Tdk akan kisruh jk tdk jlkkan tkh lain. Walkot Sutiaji cetak saja tabloid dgn gambar tokoh yg sukses. Jgn jauhkan umat dgn politikhttps://t.co/pGiSETsOQs
— Musni Umar (@musniumar) September 20, 2022