Nasional . 17/09/2022, 10:41 WIB
MAH diperiksa selama 24 jam setelah ditangkap Rabu kemarin. Dia ditangkap karena dituding sebagai hacker Bjorka. AMH sendiri kesehariannya sebagai tukang penjual es.
(BACA JUGA: Puan Maharani Minta Sistem Keamanan Siber Dipercanggih, Dampak Bjorka? )
Di sisi lain, di saat MAH diperiksa polisi, akun anonim Bjorka justru muncul dan meledek pemerintah yang dia sebut idiot karena salah tangkap.
"Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia," kata hacker Bjorka, dikutip Kamis 15 September 2022.
Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, adalah dosa Anda telah memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot," katanya.
(BACA JUGA: Lambungkan Image Teh Indonesia di Mata Dunia, BRI Dukung UMKM Sila Tea di Pasar Tong Tong Belanda)
Keluarga Minta Maaf
Ayah MAH yakni Jumanto meminta maaf kepada publik atas hal yang dilakukan oleh bersangkutan.
"Kami mewakili keluarga memohon maaf kalau Agung ada salah. Mungkin, ketik-ketik terlalu atau tidak sengaja. Saya selaku perwakilan keluarga, mohon maaf kepada semuanya," ujar Jumanto, dikutip fin dari Antara pada Jumat, 16 September 2022
Jumanto pun mengaku kaget jika anaknya sebagai tersangka yang membantu dalam kasus peretas Bjorka.
Jumanto mengukapkan aktifitas MAH selama ini dikenal sebagai anak yang pendiam dan agamis.
"Kaget saja. Selama ini anaknya tidak pernah kemana-mana, bahkan luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa dan sekarang ini ditetapkan tersangka," ujar dia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com