JAKARTA, FIN.CO.ID - Tindakan medis dan pengobatan dapat menyelamatkan banyak pasien.
Namun, penggunaan obat yang tidak aman dan kesalahan pemberian obat dapat menyebabkan cedera dan insiden pada pasien.
Selalu lakukan “Ask, Know dan Check” sebelum memberikan dan menerima obat untuk memastikan #Healthies mendapatkan obat yang benar sesuai dengan identitas pasien dan ketentuan penggunaannya.
(BACA JUGA: Resep Obat Batuk Herbal ala Jurus Sehat Rasulullah)
Keaktifan mencari informasi tentang obat membantu mewujudkan #MedicationSafety untuk mencegah kesalahan pemberian obat kepada pasien.
Demikian dikutip dari Twitter resmi Kementrian Kesehatan RI @KemenkesRI.
Sedangkan dilansir dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menggelar puncak peringatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia atau World Patient Safety Day (WPSD) di RSUP Fatmawati, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
Acara tersebut digelar secara hibrid tersebut dihadiri secara daring oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
(BACA JUGA: Gubernur Papua Lukas Enembe Ingin Berobat ke Luar Negeri, KPK Bilang Begini)
Turut hadir Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Direktur RSUP Fatmawati,
Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP) serta, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, organisasi profesi PERSI dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Mengawali sambutannya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, keselamatan pasien merupakan prioritas utama dalam pelayanan kesehatan.
Ini menjadi acuan utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima serta mencegah terjadinya cedera dan insiden pada pasien.
(BACA JUGA: Masalah Jamur di Kulit Tidak Kunjung Sembuh padahal Sudah Diobati, Ini Penyebabnya Menurut Dokter)
Oleh karena itu, pada momentum peringatan _World Patient Safety Day_ 2022 yang mengangkat tema _“Medication without Harm”_, Menkes mendorong seluruh insan kesehatan di Indonesia untuk memperkuat berkomitmennya dalam meningkatkan kesehatan dan keselamatan pasien, utamanya melalui penggunaan obat yang baik dan benar.
