Tolak Diperiksa Besok, Alvin Lim Layangkan Surat ke Penyidik Polri, Begini Isinya

fin.co.id - 11/09/2022, 20:37 WIB

Tolak Diperiksa Besok, Alvin Lim Layangkan Surat ke Penyidik Polri, Begini Isinya

Ketua LQ Indonesia Law Firm Alvin Lim

(BACA JUGA: Wapres Ma'ruf: Bandar Judi di Berbagai Negara, Tapi Ekornya Ada di Indonesia)

Menurutnya, ada sebuah subdit di Polda Metro. Namanya Resmob. Alvin Lim menyebut jika ada kasus-kasus judi online, pasti ditangani di subdit tersebut. 

"Harusnya yang tangani kasus judi online itu cyber. Kenapa Cyber? Namanya juga judi online. Ya cyber dong yang punya teknologi untuk menangani. Tapi ini tidak. Anehnya di Polda metro yang menangani Resmob subditnya," terang Alvin Lim lagi. 

Dia mengaku memiliki klien. Dimana ada 4 orang ditangkap. Dia menyebut telah membaca isi BAP-nya. 

"Orangnya itu kelas bawah. Kerja jadi pelayan di Pizza Hut. Digebukin mukanya sampai bonyok. Ada fotonya. Saya kaget kan ini ada apa kok kayak gini. Ternyata mereka cuma jualan rekening," terangnya. 

(BACA JUGA: Polda Jateng Tangkap Selebgram Gegara Endorse Judi Online di Medsos)

Jadi, lanjutnya, untuk menunjukkan polisi gencar memberantas perjudian, kasus yang dituduhkan adalah judi 303. 

"Tetapi  yang mereka lakukan cuma jual rekening bank. Yang terjadi dalam kasus ini bandarnya kagak ada. Pemainnya kagak ada. Saya datangi kanitnya. Kalau cuma jual rekening pasal melarang seseorang untuk jual rekening. Nggak ada larangannya untuk menjual. Nggak ada pidananya. Mana judinya nggak bisa dibuktikan," urainya. 

Alvin menegaskan melaporkan polisi ke polisi juga percuma. Bahkan, ada propam itu juga percuma. "Anda bikin laporan ke propam, besoknya polisi propam  itu dapat duit dari penyidik dan ditutup kasusnya.  Kecuali kasusnya sudah viral kayak Brigadir J. Nah itu baru bisa jalan," tukasnya. 

Alvin Lim menyebut judi online di Indonesia ada tiga bandar besarnya. Yang pertama, kata Alvin Lim, salah satu pengusaha hotel. Inisialnya J. 

(BACA JUGA: Puan Maharani Dukung Kapolri Berantas Judi Online: Sudah Sewajarnya Dihukum Berat)

"Dia bandar paling besar. Yang kedua grup snake. Lalu ada juga yang grupnya anak-anak muda, grup Akiyat. Judi online di Indonesia ini tiga bandar besarnya. Kemarin Ferdy Sambo digosipkan menerima uang untuk mengamankan judi online," terangnya.

Untuk menepis gosip ini, tambah Alvin Lim, polisi lagi gencar menumpas judi online. 

"Tapi saya kasih tahu, itu hanyalah pencitraan. Beberapa hari yang lalu baru digerebek di Polda Sumut. Kapolda namanya Irjen Panca.  

"Dari hasil penangkapan itu yang ditangkepin cuma operator-operator. Anak buah. Bosnya kagak ada yang ditangkap. Bandarnnya gak ada, besok dia bisa bikin lagi di tempat baru. Emang sesusah itu untuk tahu siapa bandarnya? Lho saya saja tahu kok siapa bandaranya. Saya tantangin loh di media Kapolri nggak usah banyak bacot mau numpas kejahatan. Gua kasih lu nama listnya," tegas Alvin Lim. 

Admin
Penulis