Nasional

Soal Kasus Brigadir J, Begini Penilaian Praktisi Hukum Terhadap Langkah Kapolri

fin.co.id - 11/09/2022, 20:53 WIB

Tersangka Irjen Ferdy Sambo (kiri) bersama Istrinya tersangka Putri Candrawathi (kanan) keluar dari rumah dinasnya yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J di Jalan Duren Tiga Barat, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Kepolisian melakuk

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus penembakan Brigadir J menjadi sorotan publik.

Kasus penembakan yang melibatkan perwira tinggi di kepolisian menyita perhatian publik hingga dua bulan belakangan.

Langkah yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun tak lepas menjadi sorotan.

(BACA JUGA: Kenaikan Tarif Tak Memuaskan, Driver Taksol se-Jabodetabek Siap-Siap Geruduk ke Kantor Manajemen)

(BACA JUGA:Tolak Diperiksa Besok, Alvin Lim Layangkan Surat ke Penyidik Polri, Begini Isinya)

(BACA JUGA: Ikuti Jejak Bharada E, Bripka RR Ingin Jadi Justice Collaborator )

Pengamat hukum Petrus Salestinus pun memberikan penilaian terkait langkah yang telah dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit.

Menurutnya Kapolri telah melakukan langkah tegas dan transparan menjalankan arahan Presiden Joko Widodo.

Kapolri Listyo Sigit juga telah mengikuti kehendak publik dalam mengusut kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

 (BACA JUGA:Ngeri... 46 Anggota Geng Motor Akan Tawuran)

(BACA JUGA: Usai Tarif Naik, Ini Hasil Survei Pengguna Angkutan Ojol)

"Kapolri tidak hanya tegas dan transparan dalam mengikuti arahan Presiden, tetapi juga mengikuti kehendak publik sebagaimana terbukti dari Kapolri memenuhi hampir semua permintaan atau tuntutan publik terkait dengan proses hukum dan etik terhadap Fredy Sambo dan kawan-kawan," katanya, Minggu, 11 September 2022.

Petrus menilai ada hal yang menarik dalam proses hukum kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini, yakni langkah Polri tak menahan istri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Putri merupakan salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J.

"Menarik karena penyidik tidak menahan PC atas pertimbangan kemanusiaan dan keadilan karena PC masih harus merawat dan membesarkan anak kecil dan ini merupakan paradigma baru pimpinan Polri mengakomodasi tuntutan publik, yaitu berbenah," katanya.

 (BACA JUGA:Waspada Banjir di Wilayah Jaktim, Warga Sesalkan Keberadaan Jogging Track Perparah Genangan)

Admin
Penulis
-->