Usai Tarif Naik, Ini Hasil Survei Pengguna Angkutan Ojol

Usai Tarif Naik, Ini Hasil Survei Pengguna Angkutan Ojol

Pengendara ojek online (ojol)-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tarif baru ojek online (ojol) telah diberlakukan sejak Sabtu, 10 September 2022. 

Tarif ojol yang telah resmi dinaikan Pemerintah itu dikhawatirkan berdampak bagi pendapatan para penegmudi ojol.

Untuk mengetahui sejauh mana dampak kenaikan tarif ojol terhadap pengguna, dilakukanlah sebuah survei.

(BACA JUGA:Besok Jangan Kaget, Mulai Malam Ini Pukul 00.00 Tarif Ojol Resmi Naik)

(BACA JUGA:Viral Dugaan Pungli di Stasiun Bekasi Timur, Penumpang KRL dan Ojol Kecewa)

Polling Institute pun kemudian melakukan survei terhadap pengguna ojol terkait kenaikan tarif menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Direktur Eksekutif Polling Institute Kennedy Muslim  menjelaskan bahwa pilihan warga untuk tetap menggunakan ojol masih cukup tinggi.

Warga masih menjadi ojol sebagai opsi utama dibandingkan menggunakan sepeda motor pribadi.

(BACA JUGA:Driver Ojol Deg-degan Hadapi Kenaikan Harga BBM: Makin Sepi Aja Nih Penumpang!)

"Opsi untuk tetap menggunakan ojol sebagaimana biasanya itu memang tertinggi, ada 29,1 persen. Ini menunjukkan bahwa betapa tergantungnya masyarakat urban dengan transportasi ojek online," katanya, Minggu, 11 September 2022.

Respons tertinggi kedua jika kenaikan tarif ojol diberlakukan, lanjut Kennedy, adalah menggunakan sepeda motor pribadi sebanyak 26,6 persen diikuti tetap menggunakan ojol dan kombinasi motor sendiri sebesar 14 persen, menggunakan motor sendiri/angkutan umum 5,3 persen, atau menggunakan angkutan umum 5,3 persen.

(BACA JUGA:Untuk Sementara, Tarif Ojol Batal Naik )

"Memang kita melihat mereka yang beralih ke angkutan umum masih sangat kecil, rata-rata di bawah enam persen," katanya.

Lebih lanjut, Kennedy mengemukakan kenaikan tarif ojol juga mengancam mitra ojol itu sendiri. Misalnya, dengan kenaikan tarif sebesar Rp2.000 per perjalanan, sekitar 25 persen pengguna mundur dan beralih ke moda lain.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: